Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah berbasis lingkungan dan masyarakat, Desa Karangmangu mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN Tahun2025 sebesar Rp570 juta. Dana ini dialokasikan khusus untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), sebagai bagian dari program strategis nasional.

Hingga pertengahan tahun ini, progres pembangunan TPS 3R di Desa Karangmangu telah mencapai sekitar 25%. Pembangunan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan tenaga lokal. TPS 3R ini dirancang sebagai fasilitas pengelolaan sampah terpadu yang ramah lingkungan, di mana sampah akan dipilah, diolah, dan didaur ulang untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Ketua KSM Jadi Mulia Bersama, Bpk. Teguh Purnowo, menyampaikan “Kami sangat bersyukur atas bantuan dana dari APBN ini. TPS 3R adalah jawaban atas permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan di KSM lama. Dengan progres pembangunan yang sudah berjalan, kami optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Karangmangu khususnya,” ujarnya.

TPS 3R yang sedang dibangun akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Selain itu, sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah juga telah dilaksanakan sebagai bagian dari program pendukung.

Ketua Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) Giri Artha, Bpk. Eko Waluyo, “Pembangunan KSM Jadi Mulia Bersama terhitung Juli 2025 telah mencapai proses pembangunan sekitar 25%. Proses pembangunan KSM ini selalu berkoordinasi dengan Tenaga Fasilitator Lapangan yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas” katanya.

Melalui pembangunan TPS 3R ini, Pemerintah Desa Karangmangu berharap masalah sampah di Desa Karangmangu dapat teratasi. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus memantau dan melaporkan perkembangan proyek kepada masyarakat secara terbuka dan transparan.